8 Cara Meningkatkan Brand Awareness

Cara Tingkatkan Brand Awareness- Kita telah banyak bicara soal berartinya brand awareness. Persoalan berikutnya merupakan gimana cara konkret buat mewujudkannya? 

Di bagian postingan kali ini, anda hendak menciptakan jawabannya. Inilah 10 cara tingkatkan brand awareness.

1. Freemium

Freemium ialah gabungan dari sebutan gratis serta premium. Model promosi ini membagikan peluang untuk pengguna buat menjajal layanan secara free. Setelah itu, bila pengguna merasa butuh upgrade ataupun memakai fitur bonus, mereka dapat membayar lebih.

Model promosi ini sering dipakai industri aplikasi semacam Trello, Github, OneDrive, Evernote, Hootsuite, sampai Spotify. Bila anda mempunyai model bisnis yang seragam, terdapat baiknya memakai format freemium buat mempromosikan bisnis.

Di satu sisi, pengguna dapat menikmati layanan secara free. anda juga, bagaikan owner bisnis, dapat memperoleh pendapatan dari iklan. Di sisi lain, bila pengguna melaksanakan upgrade ke layanan premium, anda senantiasa memperoleh pendapatan. Dengan kata lain, format ini semacam simbiosis mutualisme ataupun bersama menguntungkan.

2. Partnering

Metode lain buat tingkatkan brand awareness merupakan bekerja sama dengan brand lain. Metode ini hendak menghadirkan bisnis anda ke calon pelanggan dari segmen pasar yang berbeda. anda dapat silih“ bertukar” pelanggan dengan brand yang diajak berpartner.

Tidak hanya itu, partnering ialah strategi apik buat menghindarkan pelanggan dari rasa jenuh. Paling utama bila bisnis anda telah mempunyai produk serta kepribadian branding yang ajeg. Dengan menggandeng brand lain, anda dapat bereksperimen buat membuat serta memasarkan produk limited edition.

Uniqlo merupakan salah satu brand yang lumayan kerap melaksanakan strategi ini. Tiap musimnya, Uniqlo merilis desain t- shirt baru yang termotivasi dari serial kartun, seniman, ataupun desainer kenamaan. Kepribadian dari Uniqlo T- shirt( UT) ini lumayan berbeda dari kepribadian Uniqlo yang sederhana serta bersih. Hingga dari itu, konsumen didorong buat lekas membeli serta mengoleksi“ benda sangat jarang” ini.

3. Referral Programs

Referral programs bekerja semacam halnya promosi mulut ke mulut. anda mempromosikan suatu produk ataupun layanan ke sahabat, kerabat, ataupun saudara. Dengan begitu produk yang dipromosikan dapat diketahui lebih luas.

Tetapi, terdapat sedikit perbandingan antara referral programs dengan promosi konvensional pada biasanya. Promosi mulut ke mulut umumnya tidak mengaitkan insentif untuk pihak yang mempromosikan produk.

Di lain sisi, referral membagikan insentif kala pengguna sukses mengajak orang lain memakai produk tersebut. Jadi, dapat dibilang program referral ini memenuhi serta mengoptimalkan keberhasilan promosi mulut ke mulut.

Salah satu contoh sukses dari referral programs merupakan Dropbox. Di dini kemunculannya, Dropbox menawarkan bonus memori 500 MB buat tiap pengguna baru yang sukses diajak. Insentif ini berlaku sampai referral ke- 32 ataupun hingga dengan 16 GB. Dengan strategi ini, Dropbox sukses menggapai satu juta pengguna cuma dalam waktu 10 bulan.

4. Infografik

Infografik merupakan cara lain buat menggapai brand awareness yang luas. Paling tidak, 65 persen populasi dunia ialah jenis pembelajar visual. Jadi, telah jadi semacam rahasia universal, jika banyak pengguna internet menggemari visual dibanding bacaan.

Kala dieksplor lebih jauh, tampilan visual berbagai infografik tidak cuma hanya disukai. Dia pula mempunyai akibat positif untuk pemiliknya. Suatu web yang menunjukkan infografik dapat mendatangkan bonus wisatawan sampai 12 persen. Tidak hanya itu, BuzzSumo mengatakan kalau postingan dengan bonus ilustrasi tiap 75- 100 katanya, dibagikan sampai 2 kali lipat di media sosial.

Contoh permasalahan brand awareness yang lumayan menarik merupakan KISSmetrics. Dengan membuat 47 buah infografik, jasa website analytics buatan Neil Patel ini sukses memperoleh lebih dari 2, 5 juta wisatawan serta 40 ribuan backlink. Berkat infografis, web KISSmetrics sanggup tingkatkan pembaca sampai 350 ribuan per bulannya dalam waktu 24 bulan.

5. Review pelanggan

Sebanyak 91 persen pengguna internet umur 18- 34 tahun mempercayai review online semacam halnya saran dari orang terdekat. Survei lain menampilkan kalau 93 persen keputusan pembelian benda turut dipengaruhi oleh review online. Itu kenapa review pelanggan masih dapat dikatakan bagaikan cara jitu menguatkan brand awareness.

Kemudian, gimana best practice supaya review pelanggan dapat pengaruhi brand awareness?

Buat bisnis online yang mempunyai website sendiri, anda dapat mengintegrasikan review pelanggan dalam loyalty program ataupun keuntungan member. Pelanggan tidak cuma memperoleh poin kala berbelanja produk, melainkan pula menemukan poin bonus kala mereview produk yang dibeli.

Metode semacam ini mengajak pelanggan buat membagikan input pada anda. Tidak hanya itu, mengaitkan review pelanggan dalam loyalty program ialah cara yang lebih halus daripada“ memforsir” pelanggan terus berbelanja buat memperoleh keuntungan.

6. Gratis content

Banyak orang bergantung pada mesin pencari buat menciptakan konten yang dibutuhkan. Sebagian di antara lain bisa jadi merupakan calon pelanggan anda. Jadi, kenapa tidak mencampurkan konten ke dalam strategi marketing anda?

Tampaknya, industri yang mempublikasi lebih dari 16 web post per bulan dapat mendapatkan trafik 3, 5 serta lead 4, 5 kali lebih banyak dibanding industri yang cuma mempublikasikan nol hingga 4 post per bulan.

Statistik di atas lumayan jelas menampilkan ikatan konten dengan brand awareness suatu bisnis. Makanya, sangat disayangkan bila anda belum mencampurkan konten ke dalam strategi marketing.

Tidak hanya dilihat bagaikan sumber trafik, konten pula butuh dilihat bagaikan sisi lain suatu brand. Lewat konten anda dapat mengganti image brand yang kaku jadi lebih manusiawi. Entah itu dengan berbagi cerita, melucu, ataupun membagikan panduan semacam halnya sahabat. Metode ini pastinya membuat anda lebih dekat dengan pelanggan.

Juga, anda tidak butuh terpaku dengan wujud konten berbentuk postingan. Terdapat begitu banyak wujud konten yang dapat dieksplor serta dibagikan ke pelanggan. Misalnya, ebook, podcast, video, serta lain sebagainya.

7. Kontes di Media Sosial

Metode lain buat tingkatkan brand awareness merupakan menyelenggarakan kontes ataupun challenge di media sosial. Sama semacam influencer marketing( hendak dipaparkan berikutnya), strategi ini dapat tingkatkan mention, reach, serta engagement media sosial suatu bisnis dalam waktu relatif pendek.

Tetapi, perihal terutama sesungguhnya butuh dicoba pada dikala kontes tersebut berakhir. Bagaikan owner bisnis, anda pula butuh mendesain strategi lanjutan dengan menggunakan mention, reach, serta engagement dari kontes yang dicoba. Misalnya, anda dapat membagikan kupon, promo, serta benefit spesial pada partisipan kontes yang sudah berpartisipasi.

Perihal tersebut berarti dicoba sebab para partisipan kontes merupakan calon pelanggan yang sangat potensial. Mereka paling tidak telah menguasai bisnis yang anda jalankan. Mungkin besar juga mereka mempunyai ketertarikan buat memakai produk ataupun jasa yang ditawarkan.

Mereka cuma memerlukan satu dorongan supaya bergeser jadi pelanggan. Hingga, kupon, promo, serta benefit seperti itu yang mendesak mereka jadi pelanggan baru anda.

8. Podcast

Podcast ialah fenomena baru Indonesia. Keberadaannya juga baru mulai terkenal dengan terdapatnya aplikasi streaming semacam Spotify. Hendak namun, bukan berarti potensinya tidak butuh ditelusuri.

Dibanding bermacam wujud konten yang lain, Podcast malah mempunyai begitu banyak kelebihan. Konten berupa audio ini dapat menampilkan sisi lebih ramah dari suatu brand. Ujungnya, suatu brand dapat lebih dekat dengan calon pelanggannya.

Dari sisi teknis, podcast menolong suatu bisnis nampak lebih relevan di mata Google. Durasi podcast yang panjang membuat bounce rate taman terus menjadi rendah. Untuk Google ini berarti taman website tersebut diminati serta menolong pengguna. Hasilnya, bisnis anda dapat menempati ranking paling atas pencarian.

Bila membuat podcast dirasa memberatkan, pasti terdapat cara lain yang dapat dicoba. anda dapat bekerja sama dengan podcaster serta memohon dia buat mengatakan produk ataupun bisnis anda. Dengan begitu, anda tidak butuh mengawali segalanya dari dini sendirian. 

Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Branding